Pamekasan - Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama untuk proses perkembangan serta pembentukan karakter anak. Orangtua merupakan sosok yang dijadikan panutan bagi anak-anaknya dimana sikap, perilaku, dan ucapannya akan terekam dalam benak mereka.
Sebagai upaya mewujudkan peran orangtua yang efektif, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) seri-5, yang dilaksanakan di Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (15/10/2024).
Mengusung tema Peran Ayah dan Anggota Keluarga lainnya Dalam Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), KERABAT seri-5 ini dihadiri oleh keluarga baduta, keluarga balita, calon pengantin serta mitra lainnya sebanyak 200 orang. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring, sedikitnya ada 500 orang ikut bergabung melalui kanal YouTube dan Zoom Meeting mulai awal hingga akhir acara.
Turut hadir dalam kegiatan, Dra. Sofia Hanik, M.M selaku Ketua Tim Kerja KKPS Perwakilan BKKBN Jawa Timur, dan Munapik, S.Ag., M.Pd.I selaku Kepala Dinas P3AP2KB Kab. Pamekasan.
"Orangtua Hebat adalah orangtua yang memiliki karakter baik dan mampu menularkan nilai-nilai baik itu kepada anak-anaknya dengan memberikan contoh sebagai teladan yang baik bagi mereka, " kata Hanik dalam sambutannya.
"Banyak sekali bentuk-bentuk dukungan yang dapat diberikan orangtua di rumah dalam rangka penumbuhan budi pekerti dan prestasi anak, " lanjut Hanik.
Menurut Hanik, setiap keluarga memiliki cara-cara sendiri dalam mendidik anak-anak di rumah dan cara-cara baik itu tentu perlu terus dilanjutkan. Namun, cara pengasuhan yang tidak sesuai tentu harus diubah, baik untuk perkembangan anak maupun perkembangan zaman.
Menurut Hanik, hadirnya KERABAT juga merupakan inovasi BKKBN mencegah terjadinya stunting sekaligus bentuk apresiasi kepada para kader dan orangtua yang telah mengikuti kerabat dan menerapkannya dalam pola pengasuhan anak di keluarganya
Senada dengan yang disampaikan Hanik, Munapik selaku Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Pamekasan juga menyampaikan bahwa, Promosi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Mengenai Pengasuhan 1000 HPK menjadi kegiatan untuk mendukung intervensi sensitif yaitu melalui kegiatan internalisasi pengasuhan balita dalam rangka penurunan stunting kepada masyarakat melalui Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT).
“Salah satu manfaat adanya KERABAT ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orangtua dan anggota keluarga lainnya tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 HPK, utamanya tentang peran ayah dalam pengasuhan 1000 HPK, ” kata Munapik.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan Talkshow dengan menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Ny. Yenni Masrukin yang merupakan Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Pamekasan. Narasumber pertama menyampaikan materi terkait optimalisasi kader PKK dan kader kader lainnya terhadap percepatan penurunan stunting.
Narasumber kedua adalah Nur Azizah, S.Psi., Psikolog. Dalam materi yang disampaikan, beliau menyampaikan bahwa untuk meningkatkan peran Ayah dalam pengasuhan adalah membangun kesadaran dan pemahaman ayah beserta orang-orang yang memiliki pengaruh terhadap peran ayah.
Semoga dengan terlaksananya kegiatan KERABAT dapat mempercepat penurunan stunting di Indonesia. Pada awal kehidupan (1000 Hari Pertama Kehidupan) terjadi perkembangan yang pesat dan interaksi anak dan lingkungan terutama keluarga akan menentukan tumbuh kembang anak.@Red.